tugas 1 blog mata kuliah aljabar linear
Nama : Alfian Riswandi
NIM :
202231005
Kelas :
A
Fakultas :
Telematika Energi
Program Studi : S1
Teknik Informatika
A Pengertian
Matrik
Matriks adalah susunan bilangan real yang berbentuk
empat persegi panjang dan di batasi oelh tanda kurung. Pemberian nama elemen
disesuaikandengan letak baris dan kolomnya. Bagian yang mendatar ( horizontal )
disebut dengan baris. Sedangkan bagian yang tegak ( vertikal ) disebut dengan
kolom. Matrik dengan jumlah baris = m, jumlah kolom = n disebut dengan ukuran
(mxn) atau matrik berordo (mxn)
Jenis-Jenis Matrik
a. Matrik Segitiga Atas
A dikatakan matrik segitiga atas, jika A adalah matrik bujur sangakar dimana semua elemen dibawah / diatas diagonal utama 0
Elemen-elemen diagonal utama : 1,4,7,2,8 elemen-elemen di atas diagonal utama 0, maka A matrik segitiga bawah
b.Matrik Bujur Sangkar
A dikatakan matrik bujur sangkar jika jumlah baris dan jumlah kolom sama. Matrik A dikatakan berordo (n).
Elemen-elemen diagonal utama A adalah a11,a22,a33,a44,…..
Contoh :
Matrik A berordo 4, elemen-elemen diagonal utama A
c.Mantrik Diagonal
A dikatakan matrik diagonal, jika A adalah matrik bujur sangkar dimana semua elemen selain diagonal utama 0, dan elemen diagonal utama tak nol. Matrik demikian diberi lambang D.
Matriks tegak adalah suatu matriks yang banyaknya kolom lebih dari banyaknya baris.
Yaitu suatu matriks persegi yang apabila ditransposkan akan sama dengan negative dari matriks semula. Misalkan A adalah matriks persegi. Matriks A dikatakan skew simetris jika dan hanya jika AT = -A. Syarat tandanya yaitu semua elemen yang berada di diagonal utama bernilai nol.
Misalkan terdapat matriks A,B,C dan matriks nol O demikian sehingga berlaku :
A+B = B+A
A+(B+C) = (A+B)+C
A+O = O+A = A
A+(-A) = -A+A = O
b. Sifat Perkalian Matrik
Misalkan terdapat matriks A,B,C, matrik nol O, matrik identitas I dan m,n sembarang bilangan bulat yang sedemikan rupa sehingga berlaku :
1. Assosiatif : (AB)C = A(BC)
2. Distribusi kiri : A(B+C) = AB+AC
3. Distribusi kanan : (B+C)A = BA+CA
4. Sifat perkalian dengan konstanta : k (AB) = (kA)B = A (Kb), dimana k konstanta real
5. Sifat perkalian dengan matriks satuan : AI = IA = A
c.Kesamaan, A = B
Matrik, A = [ajj] dan B[bjj] dikatakan sama ditulis A = B jika
1) A dan B berukuran sama
2) Setiap elemen yang seletak nilai sama, ajj = ajj;
Komentar
Posting Komentar